Koperasi Pegawai DPR RI di awal tahun 2019 ini telah menerima dua Koperasi yang melakukan studi banding. Kegiatan studi banding merupakan sarana belajar dan sharing di antara sesama koperasi. Melalui kegiatan tersebut, koperasi mendapatkan banyak insight dalam rangka pengembangan pengelolaan koperasi masing-masing sekaligus mengembangkan jejaring atau network sesama koperasi.

studi banding koperasi ikasma 54 ke keperasi egawai DPR RI
Berphoto bersama usai diskusi, Jajaran Pengurus dan Pengawas Koperasi Pegawai DPR RI dan Jajaran Pengurus, Pengawas dan Anggota Koperasi IKASMA 54

Pada tanggal 4 Januari 2019, Koperasi IKASMA 54 yang merupakan koperasi dari ikatan alumni SMA 54 Kampung Melayu berkunjung ke Koperasi Pegawai DPR Ri dan diterima oleh jajaran Pengurus dan Pengawas Koperasi Pegawai DPR di ruang rapat Pansus B.

Ketua pengurus Koperasi IKASMA 54 Bapak Helmizar yang juga pernah menduduki jabatan di kepengurusan Koperasi Pegawai DPR dalam beberapa periode hadir bersama sekitar 30 anggota Koperasi IKASMA 54. Selain Bapak Helmizar hadir sekretaris Koperasi IKASMA 54 Bapak Trijoko dan Ketua pengawas, Bapak Zahir.

Koperasi IKASMA 54 unggul dalam jumlah anggota dan calon anggota serta latar belakang profesi yang heterogen mulai dari bidang pendidikan, perdagangan, IT, perbankan, bahkan home industry. Anggota Koperasi merupakan alumni dari SMA 54 dari angkatan pertama hingga angkatan 2015. Namun demikian Bapak Helmizar menyebutkan bahwa target keanggotaan pada awal pembentukannya sekitar 2500 anggota. Besarnya jumlah anggota ini merupakan potensi yang sangat ideal dalam memajukan dan mengembangkan unit usaha Koperasi baik di sektor simpan pinjam maupun sektor riil.

Dalam kesempatan tersebut hadir jajaran Pengurus dan Pengawas Koperasi Pegawai DPR RI. Ketua Pengurus Bapak Djazuli, Wakil Ketua Bapak Sam Karya Nugraha, dan Bapak Wakil Ketua Pengawas Rahmad Budiaji memimpin pertemuan didampingi pihak tamu yakni Bapak Helmizar dan Bapak Zahir. Unsur Pengurus dari kedua belah pihak juga hadir dalam diskusi yang hangat tersebut.

Selain sharing tentang kondisi dan pengelolaan Koperasi DPR RI, pertemuan tersebut juga diharapkan dapat menjadi titik awal bentuk kerjassama sesama koperasi. Setelah pemaparan dan diskusi, ditutup dengan pemberian cindera mata dan berphoto bersama.

Selanjutnya pada tanggal 15 Januari 2019 lalu, Jajaran Pengurus dan Pengawas Koperasi Pegawai DPR RI juga menerima studi banding dari Koperasi Pegawai Negeri Distrik Navigasi Dirjen Hubla Kementerian Perhubungan. Ketua pengurus, Bapak Pariyadi dan Ketua pengawas Bapak Bahrudin, S.A.P. beserta tujuh orang anggota pengurus dan pengawas lainnya diterima di ruang tamu Pimpinan Pansus DPR RI. Hadir Ketua Pengurus Bapak Djazuli, Wakil Ketua Pengawas Bapak Rahmad Budiaji, Sekretaris, Bendahara dan Kepala Bidang Usaha serta Manajemen dalam diskusi dengan Koperasi Navigasi Distrik tersebut.

studi banding koperasi distrik navigasi ke koperasi pegawai DPR RI

Dalam kesempatan kali ini, Koperasi Distrik Navigasi menggali lebih jauh terkait pengelolaan Koperasi terutama dari sisi organisasi dan penguatan administrasi dan kelembagaan terutama terkait dengan pengangkatan pengelola atau manajemen dalam pengembangan koperasi. Anggota Koperasi Distrik Navigasi saat ini ada sekitar 200 orang. Seluruhnya merupakan Pegawai Negeri Sipil di Distrik Navigasi Dirjen Hubla Kementerian Perhubungan.

Koperasi ini sudah dibentuk sejak tahun 1965 dan saat ini memiliki potensi usaha dalam bidang pengadaan barang dan jasa, serta didukung kecukupan modal kerja yang mana mereka memiliki dana idle sekitar 1 milyar rupiah. Sayangnya perangkat organisasi koperasi belum fokus pada pengembangan usahanya, selain kesibukan pengurus dan pengawas, koperasi juga belum bisa meyakinkan anggotanya untuk pendelegasian pengelolaan kepada manajemen di luar Pegawai Negeri maupun PPNPN di lingkungannya sendiri.

Kegiatan studi banding diharapkan tidak hanya menjadi momen menggali informasi dan pembelajaran antar sesama koperasi namun diharapkan bisa mewujudkan bentuk kerjasama usaha dan networking dalam rangka memajukan perkoperasian nasional.