Pada tanggal 15 April 2019, Koperasi Pegawai Setjen dan Badan Keahlian DPR RI menyelanggarakan perhelatan tahunan Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk tahun buku 2018. RAT kali ini dihadiri oleh 246 anggota yang merupakan perwakilan dari 20 Biro/Pusat/Inspektorat.

Agenda utama dalam RAT kali ini adalah laporan pertanggungjawaban Pengurus Koperasi dalam masa kerja 2017-2018 dalam menjalankan RAPBK tahun 2017, dan laporan pertanggungjawaban Pengawas untuk tahun buku yang sama.

RAT dimulai dengan acara pembukaan. Sekjen DPR RI, Bapak Ir Indra Iskandar memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi RAT. Acara dilanjutkan dengan penyerahan kartu TapCash dari BNI kepada para pejabat eselon I dan II di lingkungan Setjen dan BK DPR RI. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Ketua Pengurus Koperasi.

TapCash merupakan uang elektronik pengganti uang Tunai yang dapat di isi ulang, dapat digunakan untuk pembayaran pada merchant-merchant kerjasama BNI seperti Bus TransJakarta, Kereta Commuter Line Jabodetabek, beberapa swalayan dan minimarket, area parkir terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, beberapa ruas Gerbang Tol Jabodetabek, bebera tempat wisata dan lain-lain.

Kartu Tapcash BNI edisi ekslusif dari Koperasi ini akan dibagikan juga kepada seluruh anggota Koperasi dan kelak bisa digunakan sebagai sarana pembayaran di seluruh unit usaha Koperasi Pegawai DPR RI seperti di Minimarket dan Pujasera yang nantinya dapat dihitungkan poin/manfaat/benefit bagi anggota Koperasi secara langsung karena kartu TapCash tersebut telah diberi barcode dan identitas masing-masing anggota.

Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan Rapat Pleno I yang terdiri dari pengesahan acara dan tata tertib RAT tahun 2019, pembacaan berita acara RAT tahun 2018, pelaporan Peraturan Khusus Koperasi tentang Pengelolaan Simpanan dan Pinjaman, serta pemandangan umum anggota terhadap laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas untuk masa kerja 2017-2018 yang bahannya telah disampaikan kepada anggota baik secara online maupun secara langsung melalui Biro/Pusat/Inspektorat.

Rapat Pleno I dipending dengan istirahat, Sholat, dan makan siang kemudian dilanjutkan kembali. Dari pemandangan umum anggota terhadap Laporan pertanggungjawaban pengurus dapat digarisbawahi bahwa secara umum anggota bisa menerima pertanggungjawaban pengurus dan pengawas. Anggota mengapresiasi bahwa laporan keuangan tahun buku 2018 telah mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) namun demikian hampir semua pandangan dari perwakilan Biro/Pusat/Inspektorat mempertanyakan mengenai turunnya Sisa Hasil Usaha pada tahun 2018.

Beberapa masukan juga disampaikan dalam forum RAT ini terutama terkait dengan pelayanan Koperasi di unit usaha Pujasera dan Minimarket. Anggota juga mempertanyakan langkah yang akan ditempuh para Pengurus dalam tahun ke depan guna memperbaiki pendapatan dan kinerja pelayanan Koperasi secara umum. Terkait dengan program yang sudah diajukan pada periode sebelumnya namun belum terealisasi juga menjadi sorotan anggota, misalnya terkait dengan rencana unit usaha air minum dalam kemasan.

Dalam Rapat Pleno II, Pengurus dan Pengawas memberikan tanggapan dan jawaban. Terkait dengan penurunan SHU, Pengurus menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi terutama turunnya pendapatan dari sektor simpan pinjam di mana persaingan Koperasi dengan produk kredit mikro perbankan yang ada di lingkungan DPR RI makin ketat. Selain itu penurunan pendapatan terbesar terjadi di sektor pengadaan barang jasa atau rekanan.

Terkait dengan hal tersebut Pengurus tengah melakukan upaya untuk mendapatkan pendanaan pihak ketiga agar bisa memenuhi kebutuhan pinjaman anggota dengan plafon tinggi dengan jasa yang lebih bersaing. Untuk sektor rekanan, Koperasi berharap ada komitmen dari para pemegang kebijakan di bidang ini yang notabene merupakan anggota Koperasi untuk bisa memiliki kebijakan afirmasi terhadap Koperasi. Di sisi lain Koperasi dituntut untuk bisa semakin profesional dalam bidang pengadaan barang dan jasa dan mencari peluang secara lebih luas dengan masuk ke e-catalog.

Semua masukan dan catatan dari Biro/Pusat/inspektorat menjadi PR bagi Pengurus untuk kembali memperbaiki kinerja dan performa serta layanan Koperasi bagi anggota.

Pada bagian akhir rapat Pleno, disepakati bahwa forum RAT menerima laporan pertanggungjawaban Pengurus tahun buku 2018 dengan beberapa catatan yakni segera mewujudkan rencana pembukaan unit usaha penyediaan air minum dalam kemasan dan melakukan evaluasi terhadap unit-unit usaha yang ada terutama yang tidak menguntungkan bagi Koperasi.

RAT ditutup dengan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu peserta yakni pemilihan undian berhadiah 6 buah paket umroh dan 1 buah sepeda motor, dan puluhan voucher belanja @Rp.250,000,-. Selain itu ada doorprize yang disponsori oleh BNI berupa TV LED dan Rice Cooker.

Pemenang undian Umroh terdiri dari beberapa kategori:

Kategori Belanja di Minimarket dan Pujasera:

Yusuf NIP: 196208251985031004

Kategori Pinjaman:

Andy Errio NIP: 198003142003121005

Entin Sumartini, AMKG NIP: 197912052001122001

Kategori Anggota :

Meitryanti, S.E. NIP: 198205172002122001

Ani Maryani, S.E., NIP: 196506011987032002

Kategori Peserta RAT:

Lailan Safina, S.Sos.  NIP: 196707051991032005

Adapun Pemenang Undian Motor yang diundi dari seluruh anggota adalah:

Deni LestariNIP: 198012062003122001

Bapak Yusuf sebagai pemenang Umroh untuk kategori Belanja Pujasera/Minimarket mengembalikan hadiah karena satu dan lain hal. Sehingga satu undian umroh akan diundi kembali dalam forum rapat gabungan dengan mengundang Bapak Yusuf untuk mengundi pemenang penggantinya. Tabarakallah, sukses dan sehat selalu untuk Pak Yusuf yang dengan kelapangan hatinya menyerahkan hadiah tersebut kepada anggota lain yang beruntung insyaAllah.

Semoga RAT kali ini dapat menjadi pemicu kinerja Pengurus, Pengawas, Manajemen dan Seluruh Karyawan Koperasi dan menigkkatkan partisipasi aktif seluruh anggota di masa yang akan datang.

Pengurus mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak atas kontribusinya mensukseskan RAT kali ini. Jazakumullah khair.